Tradisi Sedekah Bumi
![]() |
Hiburan wayang kulit |
Desa Kaliombo Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara, setiap tahunnya mengadakan tradisi Kabumi atau orang banyak menyebutnya
“Sedekah Bumi“
. Tradisi yang setahun sekali ini di laksanakan pada bulan muharram(syura), diperingati dan melibatkan warga seluruh desa ini
sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan terus dilestarikan sampai sekarang. Pelaksanaan tradisi sedekah bumi biasanya diladakan di
Balai Desa. Warga masyarakat berkumpul bersama dan membawa makanan sendiri-sendiri
untuk di do’akan bersama-sama yang dipimpin oleh Modin. Setelah dido’akan warga
menyantap makanananya sendiri-sendiri
secara bersama-sama. Pada malam harinya terdapat hiburan berupa kethoprak atau
wayang kulit semalam suntuk.
Pelaku Tradisi Sedekah Bumi
Dalam
tradisi sedekah bumi ini yang berperan langsung ialah warga masyarakat yang
berprofesi sebagai petani karena mereka yang sudah diberi kesuksesan dalam
bercocok tanam (panen yang melimpah),
tidak hanya para petani saja, para warga lainpun juga bisa berperan dalam acara
tersebut, tujuannya yaitu saling mempererat tali persaudaraan. Mereka berkumpul
di Balai Desa untuk melaksanakan awal acara sedekah bumi bersama warga lainya
yaitu makan bersama selametan.
Peralatan Tradisi Sedekah Bumi
![]() |
Acara ngetokake di Balai Desa |
Peralatan
atau uborampe yang terdapat dalam tradisi sedekah bumi seperti nasi dan lauk
pauknya(dekem atau ingkung dan jajan
pasar) yang dibawa oleh masing-masing warga masyarakat yang biasa disebut Ngetokake.
Tata Cara Pelaksanaan Tradisi Sedekah Bumi
Bentuk
sedekah bumi di Desa Kaliombo yaitu Selametan. Setiap warga bersama-sama datang
ke Balai Desa membawa makanan untuk di do’akan oleh Modin yang kemudian dimakan
bersama oleh warga masyarakat Desa Kaliombo. Puncak acara sedekah bumi itu
sendiri saat malam hari yaitu adanya hiburan untuk para warga seperti kethoprak atau wayang kulit. Semua
warga berkumpul menjadi satu untuk menyaksikan hiburan kethoprak maupun wayang
kulit yang diselenggarakan oleh warga dengan cara iuran antar warga.
Simbol Atau Makna Yang Terdapat Dalam Pelaksanaan Tradisi Sedekah Bumi
Karena Tradisi sedekah bumi merupakan warisan para leluhur, mereka tetap menerima dan menjalankan dengan sukahati.
Sebagai
simbol atau wujud kerukunan bersama para warga mengumpulkan nasi selamatan
yang dibawa
dari
rumah
masing-masing itu seterusnya dikumpulkan dibalai desa untuk
di do’akan oleh Modin kemudian dimakan bersama oleh para warga.
- Dekem/ingkung, mempunya arti: untuk menghormati para leluhur.
- Jajan pasar, mempunya arti: gotong-royong dan mempereratkan tali persaudaraan.
- Tumpeng, mempunyai arti: lambang pengharapan kepada Tuhan berupa keselamatan, rezki, kesehatan, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar